Senin, 29 Juni 2009

KEEP ON ROCK

Ternyata bintang rock ’simulut besar’ dengan gaya vokalis yang istimewa hanya menempati posisi ke-9. Posisi yang pertama dipegang oleh Robert Plant dari group Led Zeppelin dalam suatu pemilihan yang diorganisasikan oleh stasiun radio digital Planet Rock.

The Top 40 Greatest Voices in Rock

  1. Robert Plant (Led Zeppelin)
  2. Freddie Mercury (Queen)
  3. Paul Rodgers (Free/ Bad Company)
  4. Ian Gillan (Deep Purple)
  5. Roger Daltrey (The Who)
  6. David Coverdale (Whitesnake)
  7. Axl Rose (Guns ‘N’ Roses)
  8. Bruce Dickinson (Iron Maiden)
  9. Mick Jagger (The Rolling Stones)
  10. Bon Scott (AC/DC)
  11. David Bowie
  12. Jon Bon Jovi (Bon Jovi)
  13. Steven Tyler (Aerosmith)
  14. Jon Anderson (Yes)
  15. Bruce Springsteen
  16. Joe Cocker
  17. Ozzy Osbourne
  18. Bono (U2)
  19. Peter Gabriel
  20. James Hetfield (Metallica)
  21. Janis Joplin
  22. Chris Cornell (Audioslave / Soundgarden)
  23. Roger Chapman (Family)
  24. Phil Lynott (Thin Lizzy)
  25. Glenn Hughes (Deep Purple)
  26. Steve Perry (Journey)
  27. Jim Morrison (The Doors)
  28. Alex Harvey (The Sensational Alex Harvey Band)
  29. Rob Halford (Judas Priest)
  30. Ronnie James Dio (Dio)
  31. Sammy Hagar (Van Halen)
  32. Meat Loaf
  33. Alice Cooper
  34. Geddy Lee (Rush)
  35. Brian Johnson (AC/DC)
  36. David Gilmour (Pink Floyd)
  37. Fish (Marillion)
  38. Dave Lee Roth (Van Halen)
  39. Biff Byford (Saxon)
  40. Neil Young

Satu-satunya perempuan dalam daftar adalah Janis Joplin.

JIM MORRISON BEBAS

Penggemar Minta Jim Morrison Diampuni
Dua penggemar grup musik 1960-an The Doors telah meminta pemerintah Florida untuk mengampuni vokalis The Doors, Jim Morrison. Hampir 40 tahun lalu, Morrison dituduh telah menyajikan adegan tak senonoh di sebuah konser di negara bagian di AS tersebut. Morrison dituntut karena aksinya di sebuah konser di Coconut Grove, Miami, pada 1969. Ia diduga kuat telah menirukan sebuah adegan seks.
Bulan lalu, dua penggemar The Doors asal AS, Dave Diamond dari Ohio dan Kerry Humpherys dari Utah, mengirim sepucuk surat untuk memintakan pengampunan bagi lelaki asal Florida tersebut, sehingg"Ini bukan mengenai citra Jim Morrison sebagai Lizard King atau musik The Doors. Ini soal seorang warga Florida yang dihukum dalam sebuah kasus di mana hukum tak lagi berlaku," kata Diamond. Tambah Humpherys, seharusnya Morrison tidak dikatung-katung dengan tuduhan tak benar itu.
Pengampunan bagi Morrison akan diputuskan oleh Gubernur Crist dan para anggota kabinet Florida.
The Miami Herald mencatat bahwa Morrison dan Crist sama-sama pernah berkuliah di Florida State University, di mana tim-tim olahraganya disebut Seminoles. "Ia seorang Nole (anggota Seminole)? Baiklah, beri fakta itu, saya tentu saja mau meninjaunya kembali," kata Crist, yang dikutip oleh Herald, a ia dapat dikenang untuk karya musiknya. Masih menurut surat kabar tersebut, Diamond dan Humpherys juga mencatat dalam surat mereka bahwa mantan Gubernur New York George Pataki telah mengampuni (mendiang) komedian Lenny Bruce untuk kasus mengenai kecabulan.
Surat kabar itu juga memberitakan bahwa Crist lalu menyanyikan beberapa bait lagu The Doors Light My Fire.

GITARIS TERTUA DARI INDONESIA YANG BERMAIN GITAR MEMAKAI KAKI DAN TANGAN

wah..siapa yang ga kenal dengan jimi hendrix sang legend gitar dunia pada tahun 67an,pasti semua tau kan...nah ini dia ada yang menarik dari info yang saya dapat,ada seorang pemain gitar berdarah maluku-indonesia yg pernah bermain dengan menggunakan gigi dan kaki 11 tahun sebelum jimi hendrix bermain,,siapa dia..,nah baca nih info penting yang mungkin kalian belum tahu,jangan pernah ngaku gitaris rock,kalo lo ga kenal "ANDY TIELMAN",frontman dari the TIELMAN BROTHERS.

The Tielman Brothers adalah band asli Indonesia. Mereka lahir dengan nama The Timor Rhythm Brothers pada 1945. Nama itu kemudian diubah menjadi The Four Tielman Brothers pada 1957 dengan formasi empat orang bersaudara : Andy Tielman (lead guitar, vocals), Reggy Tielman (2nd lead guitar, vocals), Ponthon Tielman (double bass, vocals), Loulou Tielman (drums, vocals). The Tielman Brothers akhirnya dijadikan nama mereka pada 1960.

Karir band ini dimulai di Surabaya, ketika 5 orang Tielman bersaudara mulai memainkan lagu-lagu daerah dan menampilkan tarian-tarian tradisional. Pertunjukan mereka berlanjut, hingga akhirnya mereka menjadi The Timor Rhytm Brothers dan melakukan tour sepanjang perkemahan prajurit Belanda. Pada 1949 mereka bermain di Jakarta, namun bukan untuk orang Belanda, melainkan untuk orang Indonesia. Sayangnya, mereka harus pindah ke Belanda pada 1957. Kepindahan itu dilakukan karena Herman Tielman, ayah sekaligus manajer Tielman bersaudara, berpendapat bahwa masa depan anak-anaknya lebih terjamin di negeri kincir angin itu. Faktanya, mereka ditawari kesempatan tur ke seluruh Indonesia, dengan syarat mengubah kewarganegaraan mereka dari Belanda menjadi Indonesia.

Dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar, mereka melahirkan Indorock yang bercirikan dominasi gitar yang dipadukan dengan musik Hawaii, country, dan Rock n Roll. Panggung tempat mereka bermain selalu dipenuhi aksi-aksi spektakuler di jamannya : style main gitar dengan meliuk ala Heavy Metal 80-an, aksi manggung liar ala Punk, main drum sambil berdiri ala Lars Ulrich Metallica, dan mbetot bas di bawah ala Korn. Jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page, atau Ritchie Blackmore mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan, Andy Tielman telah memperkenalkan aksi akrobatik legendaris ini sejak tahun 1957 bersama The Tielman Brothers. Dedikasi dan inovasi Andy yang sangat berpengaruh bagi perkembangan budaya pop belanda membawa gelar The Godfather of Dutch Rock & Roll, The Uncrowned King of Indorock, dan penghargaan Order of the Orange-Nassau ke pangkuannya.

Satu hal yang menyedihkan dari mereka adalah kenyataan bahwa The Tielman Brothers hingga kini masih merupakan nama yang asing di tanah mereka sendiri. Saya pribadi mengenal mereka belum lama ini. Kini figure yang tersisa dari mereka adalah Andy Tielman dan Reggy Tielman. Tiga orang saudara mereka tercinta, Ponthon, Loulou dan Jane Tielman telah meninggal dunia dengan tenang sebelumnya. Jane wafat pada tahun 1993 dan Loulou menyusul setahun kemudian di Australia. Ponthon sendiri wafat di Jember, Jawa Timur pada tahun 2000 silam.

Tidak dapat dipungkiri bahwa The Tielman Brothers adalah fenomena besar. Dengan sepenuh hati, saya angkat topi dan membungkukkan badan untuk The Tielman Brothers. Four Thumbs Up! Keep Up The Rockin Spirit!...SALUT TO INDONESIA PLAYERS

papa jimi hendrix


Nama Asli: James Marshall HendrixTempat/Tgl Lahir: Seattle, 27 November 1942Gaya Permainan: Blues & RockGroup Band: Jimi Hendrix Experience, Band of Gipsy, The VelvetonesPengaruh musikal: Bob Dylan, B.B. King, Muddy Waters, Howlin' Wolf, Buddy Holly, dan Robert JohnsonGitar Yang Digunakan: Fender StratocasterEfek : Vox Clyde McCoy wah pedal, Roger Mayer Octavia, Dallas Arbiter Fuzz Face.
Terlahir dengan nama Johnny Allen Hendrix yang kemudian diganti menjadi James Marshall Hendrix oleh ayahnya, James "Al" Hendrix. Jimi semasa kecilnya sering berpura-pura menjadi gitaris setelah menyaksikan penampilan B. B. King. Ia menggunakan ukulele sebagai gitarnya. Melihat ketertarikan Jimi pada gitar, kemudian ayahnya membelikan dia sebuah gitar second hand seharga 5 dollar pada saat ia berusia 16 tahun. Ia pun bergabung dengan grup band pertamanya, The Velvetones yang hanya bertahan selama 3 bulan. Pada musim panas berikutnya ayahnya membelikan gitar elektrik Supro Ozark 1560 S. Kemudian ia bergabung dengan band The Rocking Kings.
Tahun 1961 ia meninggalkan Inggris untuk hijrah ke Amerika Serikat. Ia menjadi salah satu prajurit United States Army. Namun sebuah cedera yang ia dapatkan saat terjun payung memaksanya batal untuk menjadi prajurit. Ia pun mulai menjadi gitaris cabutan dengan nama Jimmy James. Disini ia bertemu Little Richards dan kemudian membentuk bandnya yang bernama Jimmy James and The Blue Flames. Awal tahun 1965, Jimi bermain dalam sebuah acara kecil di kawasan Greenwich Village. Dalam sebuah jam session kecil dengan bassis grup Animal, Chas Candler. Chandler sangat terperana melihat permainan Jimi. Hingga setahun kemudian ia mengajak Jimi untuk kembali ke London dan membentuk band mereka dengan memasukkan drummer Mitch Mitchel. Chas Candler sendiri lebih memilih menjadi manager dan posisi bassis diisi oleh Noel Redding. Band tersebut diberi nama Jimi Hendrix Experience dan mulai menjadi pembicaraan di London sepanjang tahun 1966. Single pertamanya, Hey Joe berhasil masuk kedalam Top UK Charts selama 10 minggu. Melihat antusiasme yang bagus, Jimi cs segera merelease album Are You Experienced?. Dengan memuat nomor-nomor seperti Purple Haze, The Wind Cries Mary, Foxey Lady, Fire, dan Are You Experienced? di masa mendatang, album ini merupakan album rock terpopuler sepanjang masa. Selain itu, album tersebut menjadi sangat fenomenal dan meroketkan nama Jimi Hendrix. Setiap penampilannya selalu ditonton ratusan bahkan ribuan orang.Sukses album pertama membuatnya segera merampungkan album berikutnya, Axis: Bold As Love pada tahun 1968. Di album ini ia berusaha keras mengeksplorasi permainan gitarnya. Ia kemudian kembali ke Amerika untuk membangun studionya yang bernama Electric Lady Studio yang berlokasi di kota New York.
Bulan Agustus 1969, Jimi Hendrix tampil dalam salah satu event musik terbesar di Amerika, Woodstock. Kali ini ia tidak membawa nama Experience, tetapi bersama Gypsy Sun & Rainbows yang juga menampilkan Mitch Mitchell, Billy Cox, Juma Sultan, dan Jerry Velez. Namanya semakin berkibar sebagai gitaris nomor satu dunia. Semua penonton yang menyaksikan permainan gitarnya begitu terpukau. Ia menampilkan aksi solo gitar yang dirangkai dengan aksi panggung yang liar seperti memetik senar gitar dengan menggunakan gigi, membakar gitar, memainkan feedback, distorsi, dan aksi merusak gitar lainnya. Setelah itu ia membentuk grup baru yang bernama Band of Gipsy dan melepas album Hendrix: Live At The Fillmore East in 1999. Setahun berikutnya ia kembali membentuk Jimi Hendrix Experience dan merampungkan album yang berjudul First Rays Of The New Rising Sun. Namun sebuah tragedi menyebabkan ia tak bisa merasakan hasil jerih payahnya dalam album tersebut. 18 September 1970 ia ditemukan tewas. Di sampingnya ditemukan sejumlah pil tidur. Polisi mengatakan ia tewas akibat overdosis. Penampilan terakhirnya sebelum tewas yaitu bersama band asal Amerika yang bernama War di Ronnie Scott's club, London.
Semua orang tidak akan menolak apabila dikatakan bahwa ia adalah pelopor dan inspirator terbesar dalam permainan gitar yang berkembang di abad ke-20. Karya-karyanya selalu menjadi referensi para gitaris-gitaris baik yang masih pemula maupun yang sudah master sekalipun. Ia yang mempopulerkan trik-trik bermain gitar elektrik seperti Feedback dan distorsi yang akhirnya dipakai oleh semua gitaris yang menggunakan gitar elektrik dimasa depan. Sudah tak terhitung banyaknya gitaris yang menjadikannya sebagai influence musik terbesar mereka. Nama-nama seperti Brian May, Yngwie Malmsteen, Ritchie Blackmore, Steve Lukather, Eric Clapton, Slash, Joe Satriani, Paul Gilbert, dan Steve Vai hanyalah sedikit dari gitaris-gitaris yang terinfluence permainannya. Bukan hanya permainan gitarnya saja yang banyak dicontek, tetapi lagu-lau karyanya seperti Little Wing, Voodo Child, dan Red House menjadi lagu-lagu yang paling sering dibawakan baik dalam bentuk penampilan Live maupun rekaman. Dalam setiap voting atau polling di majalah-majalah, ia selalu terpilih sebagai The Greatest Guitarist All Time...we love u jimi...-marlone

jopie item


Nama Lengkap : Jopie Reinhard ItemNama panggilan : Jopie Item Tempat/tgl lahir : 24 Juni 1950 Pekerjaan : Musisi & Arranger Tempat tinggal sekarang : Bekasi Gitaris favorit : Hank Marvin, Eric Clapton, Jeff Beck, Al Dimeola, Yan Ackerman, Tommy Bolin, Ietje Kumounang, Enteng Tanamal, Jimi Hendrix, Carlos Santana, Steve Lukather, Lee Ritenaur, Nuno Bettencourt, Eric Johnson, Joe Satriani, George Benson, Eric Gale, Django Reinhard, Mike Bloomfield, Ravi Shankar, Eet Syachranie, Rama Satria, Gideon TengkerGrup Band Favorit : The Shadows, The Ventures, The Beatles, Focus, Santana, Extreme, The Cream, The Christie, Blood Sweat & Tears, Deep Purple, The Letterman, Phil Collins, Dewa 19pengaruh musikal : The Shadows, Hank Marvin, The Ventures, Eka Sapta, Eric Clapton, Jeff Beck, Al Dimeola, Yan Ackerman, Tommy Bolin, Ietje Kumounang, Enteng Tanamal, Jimi Hendrix, Carlos Santana, Lee Ritenaur, Ten Years AfterGaya Permainan : Blues – Jazz – Pop – Rock – Kroncong – Country.
Grup Band Sekarang : AirmanGrup Band Sebelumnya : Gitarama, Jejaka, Buana Suara, 4 Nada, Ayodhia, Arulan, Eka Sapta Jr. & All Star, The Disc, Galaxie, The Flamingos, Putri Tujuh, The Selmon, Jopie Item And His Friend, Jopie Item Collection, HC All Star, Subentra BandAnak yang menjadi musisi : Audy Item, Stevie Item, Rainaldi Item'..
Gitar yg pernah dipakai selama berkarir secara professional :
Hofner
Teisco
Guyatone
Fender : strat ’57/Jaguar/jazzmaster/Mustang/Tele/Coronado,
Squire : strat/tele
Mosrite
Ibanez : A200/Double Neck
Gibson : Les Paul(Standard/Custom)/Maurader/SG/ES 335
PRS : Dragon Series/Custom 22/24
Shadowsky : Acoustic Electric
Martin : Acoustic Electric
Ovation : Acoustic Electric
Epiphone
Gregco
Framus
Casio : Synthesizer Guitar
Roland : 707 Synthesizer Guitar
Schaller
Aria : Explorer
Rickenbacker
Vox : Guitar Organ Gitar yang sedang dipakai :
Fender : Stratocaster/Showmaster
Squire : Stratocaster
Cort Acoustic Electric
Epiphone
Jopie Item Custom Fretless Guitar
Burns
Sitar India Traditional

Efek yg pernah dipakai selama berkarir secara professional :
Electro Harmonix : Small Stone/Bigmuff/Clone Theory/Black Finger/Electric Mistress/Frequency Analizer/Treble Booster LPB 1
Jim Dunlop MXR : Phase 100/Phase 90/Blue Box
Vox : Wah-Wah
Schaller : Wah-Wah/Yoi-yoi/Echo tape
DOD : Stereo Chorus/Distortion
Mutron : Mutron III
Binson Echorec
Swiss Echo
Measie Echo Tape
Vox : Echo Tape/Wah-wah/Tone Bender
Roland : Space Echo/RE201/Dimension/SDE1000/SDE2000/Sustainer
Boss : Overdrive/Stereo Chorus/Digital Delay/Chorus Ensemble/Tuner/BE5
Digitech : RP21
ProCo : Rat
Fender : Tone Blender
Morley : Pedal Wah/Pedal Echo/Pedal Phaser
TC Electronic : Delay2200/Stereo Chorus
Rocktron : Hush
Lexicon : PCM70/PCM80/PCM15/Alexicon/MPX100
Samson : Guitar Wireless System


Efek yg sedang dipakai :
Zoom : Digital Delay 2200
Jim Dunlop MXR : Double Shot Distortion
Morley : Litlle Aligator Volume Pedal
Tech 21 : XXL Distortion
Digitech : Whammy 2
Alesis : Midiverb 4 Ampli yg pernah dipakai selama berkarir secara professional :
Fender : Showman/Band Master/Dual Showman Reverb/Twin Reverb/The Twin/Deluxe Reverb/Dual Reverb/Vibrolux/Super Reverb/Chorus
Vox : AC30/Virtioso/Supreme
Marshall : JCM 900
Hiwatt
Sound City
Roland : Cube 20/Cube 60/JC75/JC120
Musicman : Combo Amplifier 2x12
Mesa Boogie : Mark I/Mark VI/Dual Rectifier/Triaxis
Peavey : Rock Master Tube Preamp/Heritage/Renound/Classic Chorus/Bandit
Behringer : Twin Combo
Harmony : Combo 1x12
Teisco : Checkmate Head Cabinet
Guyatone : Combo 2x12
Behringer : Stereo Tube Preamp/Splitter Mixer/Stereo DI-Box
Aphex : Guitar Xciter
Ampli yg sedang dipakai :
Randall : RG100SC (combo) Diskografi Era Tahun ’64 – ’05 :
Lilis Suryani – (piringan hitam) Prod, PT. Irama & PT. Remaco
Elly Kasim – (piringan hitam) Prod, PT. Remaco
Titiek Puspa – (piringan hitam) Prod, PT. Irama
Ernie Johan – (piringan hitam) Prod, PT. Remaco
Ida Royani – (piringan hitam) Prod, PT. Irama
Deddy Damhudi – (piringan hitam) Prod, PT. Remaco
Anna Mantovani – (piringan hitam) Prod, PT. Remaco
Oma Irama – (piringan hitam) Prod, PT Metropolitan Studio
Inneke Kusumawati – (piringan hitam) Prod, PT Metropolitan Studio
Trio Bintang with Guntur Soekarno Putra – (piringan hitam) Prod, PT. Remaco
Teti Kadi – (piringan hitam) Prod, PT. Remaco
4 Nada Band – (piringan hitam) Prod, PT. Remaco
Elvy Sukaesih – (piringan hitam) Prod, PT Purnama Record
Duo Kribo Achmad Albar & Ucok Harahap – (piringan hitam) Prod, PT. Yukawi
Mickey Marckellbach – (piringan hitam) Prod, PT. Yukawi
Romantic Guitar – Prod, PT. Pramaqua Aquarius
Yuni Shara - (Mengapa Tiada Maaf, Dll) Prod, PT. Blackboard
Rien Djamain - (Pop Jazz) Prod, PT. Pramaqua Aquarius
Mona Sitompul - (Pop Jazz) Prod, PT. Pramaqua Aquarius
The Selmon – (piringan hitam) Prod, PT. Metropolitan Studio
Eka Sapta – (piringan hitam) Prod, PT. Metropolitan Studio
Andi Matalata – Prod, PT. Musica Studio
2 D (Dian Pramana Poetra & Dedi Dukun) Prod, PT. Granada Record
Delly Rollies – Prod, PT. Granada Record
Betharia Sonata – Prod, PT. Musica Studio
Margie Siegers – (Pop Jazz) Prod, PT. Pramaqua Aquarius
Ermy Kulit – (Pop Jazz & Pop Rohani) Prod, PT. Granada Record
Julien Sanger – Prod, PT. Granada Record
Jacky – (Pop Jazz) Prod, PT Pramaqua Aquarius
Utha Likumahua - (Tersiksa Lagi, Esok kan Masih Ada) Prod, PT. Granada Record & PT. Jackson Record
Pance Pondaag – (All Album) Prod, PT JK Record
Dewi Yull – (Melayu Deli, Kau Bukan Dirimu, Dll) Prod, PT. HP Record & Prod, PT. Granada Record
Jopie Item Instrumental Guitar – Prod, PT. Musica Studio
Audy – (2002, Erwin Gutawa Salute To Koes Plus) Prod, PT. Sony Music
Forum Jopie Item :http://gitaris.com/showthread.php?t=9709

Minggu, 28 Juni 2009


Setelah menggelar dua konser yang tiketnya laris manis diborong penggemar, giliran band rock The Police, Senin, menerima kado istimewa. Pihak pemerintah Prancis memberikan penghargaan atas sumbangsih mereka kepada dunia seni.Menteri Kebudayaan Prancis, Christine Albanel, menyematkan bintang Order of the Arts and Letters pada Gordon Sumner (Sting) dan Andy Summers, keduanya dari Inggris, dan Stewart Copeland dari Amerika.Albanel memuji kelompok dasawarsa 1980-an itu atas "suara baru" yang mereka kumandangkan dan menyatakan "Prancis sangat mengagumi dan menghargai" musik band tersebut.
"Kami tersentuh sekali karena amat mengagumi budaya Prancis," ujar Sting kepada para wartawan dalam bahasa Prancis seusai upacara singkat di Kementerian Kebudayaan di Paris. Dengan bergurau, ia menyatakan sebagai warga Inggris, dirinya dan Summers menemukan "keanehan luar biasa" diangkat menjadi "chevalliers" atau "ksatria" di Republik Perancis.
Albanel memuji "kharisma dan karakter luar biasa" Sting dan menyatakan gitaris pertama yang direkrut menjadi bagian awal kelompok itu pada 1977 adalah Henry Padovani dari Prancis, yang dikeluarkan setelah Summers bergabung pada tahun itu.
Padovani muncul bersama trio itu di pentas pada Sabtu lalu di Paris untuk melantunkan "Next To You". Kemunculan Padovani ini menandai penampilan di panggung pertama seluruh empat anggota band sejak tur itu diluncurkan Mei lalu.
Tiga puluh tiga tahun setelah band itu dibentuk, The Police, yang para anggotanya kini berusia di atas 60 tahunan, kembali ke pentas, membawakan lagu-lagu lama mereka seperti "Roxanne" -- lagu tentang seorang pelacur Paris, "Message in A Bottle" dan "Every Breath You Take".
Sebetulnya The Police tak pernah bubar secara resmi. Mereka hanya hidup terpisah dan kurang berkomunikasi menyusul album sukses mereka "Synchronicity" pada 1983.
Hampir sekitar 80.000 penonton memadati sebuah stadion di utara Paris, Sabtu dan Minggu, untuk mendengarkan The Police, yang akan merampungkan tur mereka di Eropa pada bulan ini sebelum menuju benua Amerika menjelang konser di Australia, Selandia Baru dan Asia tahun depan.Beberapa saat sebelum tengah hari, Senin, Sting, Summers dan Copeland menyebabkan kegaduhan saat mereka tiba di Kementerian kebudayaan dengan sepeda sewaan.
Mereka menggunakan sepeda ke tempat upacara untuk membantu mendukung program terbaru kota itu yang bersahabat dengan lingkungan.
OI...kali ini gw pengen ngebuka pemahaman ttg PUNK..sebelumnya gw mohon maaf apabila ada kesalahan yg gue tulis diblog ini,mungkin dikarenakan perbedaan pendapat,paham dan pandangan sebagai PUNKERS SEJATI.
PUNK adalah suatu komunitas minor sebagai kelas pekerja yang tumbuh karna ketidak puasan atas sistem sistem yang berlaku,dan merupakan sub budaya yg lahir diinggris karna keterpurukan ekonomi,sosial,dll..
Namun akhir akhir ini banyak yang menyalah artikan ttg PUNK,dan ini suatu pelecehan bagi saya,seperti aksesoris,style,gaya rambut,modis,fashion sudah mewabah dikalangan ARTIS ATAU ROCKER ROCKER BUSUK. "what the fuck..ada apa ama dunia gw..setelah gw lihat artis pake SPIKE di ban pinggang atau dengan MOHAKnya..SHIIIT...bukankah mereka merekalah yang dulu menertawai dengan pemikiran trendisnya,mengapa..?apakah mereka telat dengan dunia kita...ataukah selama ini merekalah yang lama tinggal di didalam goa,dimanakah mereka saat kita FIGHTIN TURUN KE JALAN,BERJUANG,BERTERIAK AKAN KEBEBASAN,
seringkali juga gw bingung tentang PUNKERS-PUNKERS anak skarang atau yang dibilang PUNK ABG..dan setelah gw lihat dan gw tanya anak anak clana ketat berspatu bot ini.. banyak ABG ABG yang hanya sytlist ala PUNK namun tidak mengerti apa arti pemahaman PUNK tersebut.
ALKOHOL,SEKS,CHAOS,SMOKE..memang ga lepas dari PUNK,namun tidak juga PUNKERS diharuskan untuk mengkosumsinya.
CELANA KETAT,JAKET KULIT,RANTAI,RAMBUT ACAK,RUSUH,KOTOR,ENBLUM/BORDIR,TATOO,BAJU MURAH,SENDAL JEPIT,MOHAK,BOTAK,,GONRONG,JARI TENGAH,SEPATU BOT,KACAMATA,MOTOR,PISAU,MAKIAN,BARANG GELAP.
TAPI KAMI BUKAN PENJAHAT KASAR ATAU BAND BAND BUSUK LAINYA YANG MEMAKAI INDENTITAS KAMI UNTUK KETENARAN...KAMI PEJUANG DAN SLALU DIINGAT DIJALAN DAN BERJUANG UNTUK KETIDAK PUASAN KAMI TERHADAP PEMBOHONGAN MASSAL,KEPURA PURAAN POLITIK,PERAMPASAN HAK,PEMBUNUHAN PEMIKIRAN,SUARA YANG DIINJAK INJAK OLEH KAUM KAPITALIS ATAU MEREKA YANG BERKUASA MERAMPOK CINTA DARI HATI KAMI.
""P U N K ...GA ADA PAKSAAN UNTUK MENGHARUSKAN SESUATU..STYLIST BUKAN SUATU SIMBOLIK"LO JADILAH LO DAN LO BUKAN GUE " BEBAS TANPA ATURAN UNTUK BERKARYA,BERJUANG TERUS UNTUK MEREKA YANG MENGHARGAI PERJUANGAN,,STREET TOGETHER..MATIKAN LAGU LAGU CENGENG GA PERNAH NGEBANGUN JIWA KAMI..KARNA BUAT KAMI MEREKA LAH YANG SAMPAH,BUKAN PUNKS..TAPI BOROK MUSIK DUNIA DIMATA ANAK ANAK PEDULI BANGSA..MUSIK DAN POLITIK BERSATU UNTUK BERKARYA DAN BERKARYA
MARLONE..- TOTAL NOISE...KEMAYORAN.

Minggu, 22 Maret 2009